Forward Collision Warning (FCW)

Teknologi otomotif telah semakin berkembang menuju ke arah safety atau keselamatan yang lebih baik, mulai dari standar penggunaan bumper yang dipasang pada depan dan belakang, safety belt, teknologi airbag, teknologi pengereman ABS, hingga munculnya teknologi pintar bernama Forward Collision warning (Peringatan benturan depan).

Teknologi ini menggunakan program komputer dan menggabungkan beberapa teknologi seperti teknologi visual menggunakan kamera, teknologi radio menggunakan sinyal/radar, dikombinasikan dengan teknologi pengereman roda dan sistem kerja mesin.

Menurut saya teknologi ini diturunkan dari teknologi yang ada pada pesawat terbang yang disebut Ground Proximity Warning System (GPWS), dan disederhanakan dengan kecepatan objek dan kondisi lingkungan yang tentu saja berbeda.

saya mengutip artikel yang ada pada wikipedia berikut

A collision avoidance system is an automobile safety system designed to reduce the severity of an accident. Also known as precrash system, forward collision warning system or collision mitigating system, use radar and sometimes laser and camera sensors to detect an imminent crash. Depending on the system they may warn the driver, precharge the brakes, inflate seats for extra support, move the passenger seat, position head rests to avoid whip lash, tension seat belts and automatically apply partial or full braking to minimize impact.

artinya kira-kira begini,  

Sebuah collision avoidance system (sistem penghindaran benturan) ialah sistem keselamatan kendaraan yang dirancang untuk mengurangi akibat suatu kecelakaan, dikenal juga sebagai sistem precrash, sistem FCW atau sistem pencegahan benturan, menggunakan radar dan sensor laser atau kamera untuk mendeteksi benturan dekat. Sistem ini dapat bekerja dengan cara mengingatkan pengemudi, mengaktifkan rem, mengembangkan kursi untuk mendukung, menggeser kursi penumpang, menempatkan senderan kepala untuk menghindari cedera leher, mengencangkan sabuk pengaman, dan secara otomatis mengerem penuh atau sebagian untuk meminimalisir dampaknya.

Teknologi yang dikembangkan berbeda untuk setiap pabrikan sebagai berikut:

Audi

Versi lengkap dari sistem (Pre-Sense Plus) bekerja dalam empat tahap.

• Pada tahap pertama, sistem menyediakan peringatan kecelakaan yang akan datang, lampu peringatan bahaya tersebut diaktifkan, jendela samping dan sunroof ditutup dan sabuk pengaman depan yang dikencangkan. 
• Pada tahap kedua, peringatan tersebut diikuti oleh cahaya pengereman, cukup kuat untuk membuat perhatian pengemudi.
• Tahap ketiga memulai pengereman sebagian dengan laju -3 m/s². 
• Tahap keempat mengurangi kecepatannya mobil di -5 m/s² diikuti oleh perlambatan otomatis pada daya pengereman penuh, kira-kira setengah detik sebelum benturan diproyeksikan.

Sebuah sistem kedua disebut (Pre-Sense Belakang) dirancang untuk mengurangi konsekuensi dari tabrakan bagian belakang. Sunroof dan jendela ditutup, sabuk pengaman disiapkan untuk dampak. Kursi memori opsional dipindahkan ke depan untuk melindungi penghuni mobil.

Sistem ini menggunakan sensor radar dan video dan diperkenalkan pada tahun 2010 pada 2011 Audi A8 .

Ford

Peringatan Tabrakan dengan Dukungan Brake pada 2009 diperkenalkan di Lincoln MKS dan MKT dan Ford Taurus. Sistem ini memberikan peringatan melalui Head Up Display yang secara visual menyerupai lampu rem. Jika pengemudi tidak bereaksi, sistem pra-charge rem dan meningkatkan sensitivitas rem membantu untuk memaksimalkan kinerja pengemudi pengereman.

Honda

Mitigasi Tabrakan  Honda Brake System (Honda's Collision Mitigation Brake System CoCMBS, meskipun awalnya diperkenalkan dengan inisial CMS) diperkenalkan pada tahun 2003 pada Inspire (dan kemudian di Acura, merek mewah Honda di Kanada dan Amerika Serikat) menggunakan radar berbasis sistem untuk memonitor Situasi depan dan menyediakan otomatis pengereman jika pengemudi tidak bereaksi terhadap peringatan di instrument cluster dan pengetatan dari sabuk pengaman. Sistem Honda adalah produksi pertama di dunia sistem untuk memberikan pengereman otomatis. Sistem 2003 Honda juga dimasukkan sebuah "E-Pretensioner" yang bekerja dalam hubungannya dengan sistem CMBS dengan motor listrik pada sabuk pengaman. Ketika diaktifkan, CMBS memiliki tiga tahapan peringatan.

• Tahap pertama meliputi terdengar nya  peringatan dan visual untuk rem. 
• Jika diabaikan, tahap kedua akan mencakup E-Pretensioner menarik-narik bagian bahu sabuk pengaman dua sampai tiga kali sebagai peringatan tambahan untuk pengemudi untuk mengambil tindakan. 
• Tahap ketiga, di mana CMBS memprediksi tabrakan tidak dapat dihindari, termasuk kendur sabuk pengaman diambil oleh Pretensioner E-kursi untuk perlindungan sabuk yang lebih efektif , dan aplikasi otomatis rem untuk mengurangi keparahan kecelakaan diprediksi. The E-Pretensioner juga akan bekerja untuk mengurangi kendur sabuk pengaman setiap kali rem diterapkan dan rem assist sistem diaktifkan.

Pada akhir-2004 Honda mengembangkan Visi Sistem Malam Cerdas yang menyoroti pejalan kaki di depan kendaraan dengan mengingatkan pengemudi dengan terdengar berpadu dan visual menampilkan mereka melalui HUD. Sistem ini hanya bekerja pada temperatur di bawah 30 derajat Celcius (86 Fahrenheit). Night Vision Cerdas ini pertama kali muncul di Legenda.

Nissan

Merek mewah Nissan di Amerika Utara dan Eropa, Infiniti , menawarkan sistem berbasis laser di pasar AS, yang sistem pengereman pra-pressurizes sehingga gaya maksimum dapat diterapkan lebih awal. Nissan dikabarkan mengembangkan "bumper ajaib " sistem baru yang meningkatkan pedal gas jika indera tabrakan yang akan datang. Setelah pengemudi mengangkat pedal, sistem maka secara otomatis berlaku rem.

Adaptive cruise control sensor menyediakan data untuk sistem precrash

Mercedes-Benz

Pre-Safe sistem Mercedes yang diresmikan pada musim gugur 2002 di Paris Motor Show pada tahun 2003 S-Class . Menggunakan ESP sensor untuk mengukur sudut kemudi, yaw kendaraan dan akselerasi lateral dan Brake Assist sensor untuk mendeteksi pengereman darurat, Pre-Safe dapat mengencangkan sabuk pengaman, menyesuaikan posisi duduk, termasuk kursi belakang (jika terpasang), meningkatkan headrests belakang dilipat (jika terpasang) dan menutup sunroof jika mendeteksi kemungkinan tabrakan (termasuk rollover). Sebuah versi yang lebih baru dari Pre-Safe sistem ini dilengkapi dengan fungsi tambahan yang dapat menutup semua jendela yang terbuka jika diperlukan.

Pre-Safe Brake, pertama peringatan Mercedes-Benz sistem tabrakan maju diperkenalkan pada musim gugur 2005 tentang didesain ulang 2.006 S-Class adalah co-operasi dengan secara bersamaan diperkenalkan Brake Assist Ditambah dan Distronic Ditambah sistem dan menyediakan semua fungsi sebelumnya Pre-Safe sistem sambil menambahkan radar berbasis sistem yang memonitor situasi lalu lintas di depan dan menyediakan otomatis parsial pengereman (40% atau hingga 0.4g deselerasi) jika pengemudi tidak bereaksi terhadap Brake Assist Plus dan peringatan sistem mendeteksi bahaya parah dari kecelakaan.

Pada 2009 North American International Auto Show Mercedes meluncurkan Attention Assist pada kelas E-2010 yang didasarkan pada upaya 70 parameter untuk mendeteksi tingkat pengemudi mengantuk berdasarkan gaya mengemudi pengemudi. Sistem ini tidak benar-benar memonitor mata pengemudi.Juga pada tahun 2009 Mercedes menambahkan fitur pengereman pertama sepenuhnya otonom yang memberikan gaya pengereman maksimum sekitar 0,6 detik sebelum benturan.

Subaru

Pada 2012 Subaru memperkenalkan sistem penglihatan mereka yang tidak seperti sistem berbasis radar  menggunakan dua kamera stereo CCD dipasang ke atap samping kaca spion. Sistem ini juga menawarkan jalur keberangkatan peringatan, dan fungsi adaptive cruise.

Toyota

Pre-Collision System Toyota Motor Corporation (PCS), produksi maju pertama sistem peringatan tabrakan, digunakan pada pabrik Lexus dan kendaraan merek Toyota. Ini adalah  sistem berbasis radar yang menggunakan menghadap ke depan gelombang-milimeter radar. Ketika sistem menentukan tabrakan frontal tidak dapat dihindari itu mengencangkan sabuk pengaman menghapus setiap kelonggaran dan pre-charge rem menggunakan rem membantu untuk memberikan daya maksimal sopir berhenti seketika saat pengemudi menekan pedal rem. Toyota meluncurkan PCS pada bulan Februari 2003 didesain ulang pasar domestik Jepang Harrier dan pada bulan Agustus 2003 menambahkan parsial otomatis pra-kecelakaan sistem pengereman ke Celsior. Pada bulan September 2003, PCS membuat penampilan pertamanya di Amerika Utara pada Lexus LS 430 , menjadi sistem yang pertama ditawarkan di Amerika Serikat. Pada tahun 2004, Toyota maju sistem dengan menambah radar kamera digital tunggal untuk meningkatkan akurasi perkiraan tabrakan dan peringatan, tingkat kontrol.